Tetap Semangat dan Antusias
Beberapa teman bertanya, mengapa dalam setiap berjumpa dan menyapa seseorang bahkan dalam menulis status di flatform sosial media saya selalu akhiri dengan kata penutup "Tetap semangat dan antusias!"
Perlu anda tahu, sesungguhnya kedua kata itu bukan hanya sekedar jargon penghias di bibir, melainkan beranjak dari pergumulan hidup saya yang penuh dengan tantangan.
Semangat bisa diartikan sebagai minat besar terhadap sesuatu, sedangkan antusias secara umum berarti kegairahan, gelora. Bahkan antusias adalah kemampuan mengendalikan emosi yang negatif menjadi positif.
Hotman J. Lumban Gaol dalam Reformata Edisi 165 mengutip pendapat Ralph Waldo Emerson, mengatakan "Kebesaran selalu diraih oleh orang yang antusias". Lebih lanjut dikatakan bahwa kata antusias berasal dari kata "en" dan "Theos", artinya "Tuhan di dalamnya". Jika Tuhan ada di dalam diri kita, maka kita akan memiliki gairah dalam bekerja dan menghadapi tantangan hidup, serta menularkan energi positif bagi orang lain.
Dalam Manajemen Potensi Diri (Rev) hal 136 disebutkan bahwa orang yang berusaha dengan antusiasme tinggi akan mendatangkan hasil yang lebih besar. Semua Orang-orang yang sukses adalah mereka yang memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi. Mereka yang mampu mengatasi situasi sulit, dan mengubahnya menjadi peluang.
Bahkan ribuan tahun yang lalu seorang bijak Raja Salomo mengatakan "Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?" (Amsal 18:14).
Kesusahan lahiriah dapat ditanggung selama pikiran santai dan tenang. Banyak penderitaan, malapetaka, mungkin saja menghampiri. Namun, kita pasti dapat menanggungnya dan bertahan di dalamnya, jika saja kita memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi. Berperilaku baik dan berjiwa besar, dan mampu bertindak dengan akal budi serta tekad bulat, terutama jika hati nurani kita baik dan bersaksi mendukung kita.
Jika orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaan itu, maka Roh Allah yang bersaksi dan bekerja bersama roh kita pada masa-masa kesusahan itu.
Hidup adalah pilihan, termasuk dalam bersikap. Jika saja kita mau memiliki, memelihara dan membangun sikap semangat dan antusiasme yang tinggi, maka bagaimanapun keadaan, keterpurukan, sakit, penderitaan ataupun beratnya beban hidupmu hari-hari ini, pasti bisa anda lalui dan mengubahnya menjadi tarian suka cita.
Selamat pagi, selamat beraktifitas
#Tetap_Semangat_dan_Antusias
Saksikan Vidio Clip KISAH ANAK MUDA YANG GALAU
Perlu anda tahu, sesungguhnya kedua kata itu bukan hanya sekedar jargon penghias di bibir, melainkan beranjak dari pergumulan hidup saya yang penuh dengan tantangan.
Semangat bisa diartikan sebagai minat besar terhadap sesuatu, sedangkan antusias secara umum berarti kegairahan, gelora. Bahkan antusias adalah kemampuan mengendalikan emosi yang negatif menjadi positif.
Hotman J. Lumban Gaol dalam Reformata Edisi 165 mengutip pendapat Ralph Waldo Emerson, mengatakan "Kebesaran selalu diraih oleh orang yang antusias". Lebih lanjut dikatakan bahwa kata antusias berasal dari kata "en" dan "Theos", artinya "Tuhan di dalamnya". Jika Tuhan ada di dalam diri kita, maka kita akan memiliki gairah dalam bekerja dan menghadapi tantangan hidup, serta menularkan energi positif bagi orang lain.
Dalam Manajemen Potensi Diri (Rev) hal 136 disebutkan bahwa orang yang berusaha dengan antusiasme tinggi akan mendatangkan hasil yang lebih besar. Semua Orang-orang yang sukses adalah mereka yang memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi. Mereka yang mampu mengatasi situasi sulit, dan mengubahnya menjadi peluang.
Bahkan ribuan tahun yang lalu seorang bijak Raja Salomo mengatakan "Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?" (Amsal 18:14).
Kesusahan lahiriah dapat ditanggung selama pikiran santai dan tenang. Banyak penderitaan, malapetaka, mungkin saja menghampiri. Namun, kita pasti dapat menanggungnya dan bertahan di dalamnya, jika saja kita memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi. Berperilaku baik dan berjiwa besar, dan mampu bertindak dengan akal budi serta tekad bulat, terutama jika hati nurani kita baik dan bersaksi mendukung kita.
Jika orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaan itu, maka Roh Allah yang bersaksi dan bekerja bersama roh kita pada masa-masa kesusahan itu.
Hidup adalah pilihan, termasuk dalam bersikap. Jika saja kita mau memiliki, memelihara dan membangun sikap semangat dan antusiasme yang tinggi, maka bagaimanapun keadaan, keterpurukan, sakit, penderitaan ataupun beratnya beban hidupmu hari-hari ini, pasti bisa anda lalui dan mengubahnya menjadi tarian suka cita.
Selamat pagi, selamat beraktifitas
#Tetap_Semangat_dan_Antusias
Saksikan Vidio Clip KISAH ANAK MUDA YANG GALAU
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih, anda telah mengunjungi web ini, kiranya menjadi berkat. Silahkan di share untuk kebaikan bersama.